Cara Mengukur Kualitas Air Minum, pernahkah terpikirkan oleh Anda apakah air yang kita minum sehari hari sudah termasuk dalam kategori layak minum dan memenuhi standar kesehatan yang sudah ditendukan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), seperti yang Kita ketahui bahwa air murni memiliki rumus kimia H2O yaitu terdiri dari 2 atom Hidrogen da 1 buah Atom Oksigen. Kesimpulanya bahwa air yang kita pergunakan untuk kebutuhan sehari hari baik itu yang kita dapatkan dari sumur maupun PAM adalah bukan termasuk dalam air murni.
Air yang kita dapat dari sumur maupun PAM masih banyak zat zat mineral yang terlarut didalamnya yang bila ikut masuk kedalam tubuh kita dalam jangka panjag akan mengakibatkan gangguan bahkan kerusakan organ dalam kita. Air memiliki sifat sebagai pelarut yang universal, maka dari itu air dapat dengan mudah “menyerap” atau melarutkan berbagai jenis partikel yang tercampur kedalamnya sehingga air menjadi sangat mudah tercemar. Dalam siklus-nya didalam tanah, air bertemu dan kemudian melarutkan berbagai jenis mineral yang berupa mineral anorganik, logam berat, dan micro-organisme lainya. Jumlah berbagai bahan kimia anorganik (termasuk logam berat) yang terlarut dalam satu liter air dikenal dengan istilah TDS (Total Dissolved Solids). Berdasarkan standar pemerintah Amerika Serikat (badan FDA), air minum mineral memiliki kadar TDS di atas 250 ppm, sedangkan air minum yang dimurnikan (purified drinking water) harus memiliki kadar TDS di bawah 10 ppm.
Perlu kita ketahui bahwa dikota-kota besar dan padat penduduk, mendapatkan air yang sehat tidak mudah. air sumur, ledeng PDAM, tadah hujan sudah bayak zat tercemar. Zat pencemar seperti:Bakteri, Virus, Detergent, Pestisida, Logam berat, Radioaktif, Mineral Anorganik, Racun, dst. Dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan anda dan keluarga seperti Batu ginjal, Liver, Gangguan system Syaraf, Anemia, Kanker, Tumor, Jantung, dsb.
Tabel Cara Mengukur Kualitas Air Minum:
Warna Endapan | Bahan Pencemar | Pengaruh Terhadap Kesehatan |
Hijau | Cuprum, Oksida, Chlorin | penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker |
Hitam | Kalsium, magnesium | Batu ginjal, Kencing batu |
Putih | Alumunium, Arsen, Asbestos | Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker |
Biru | Alumunium, Sulfur, Phospat, Pestisida | Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf |
Jingga | Besi oksida | Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma |
Cara Mengukur Kualitas Air Minum yang paling sederhana adalah dengan cara mengukur kandungan TDS-nya dengan menggunakan TDS Meter, menurut Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) standar kandungan TDS pada air minum yang termasuk dalam kategori sehat untuk diminum dan tidak membahayakan kesehatan yaitu antara 1ppm sampai dengan 30ppm jika kandungan TDS pada air yang kita minum melebihi 30ppm maka sisanya tidak dapat diproses penguraianya oleh organ vital kita dan itu bisa menyebabkan kerusakan pada bagian organ vital kita.
Informasi tentang apa itu TDS dan tabel standar Nilai TDS yang sesuai untuk kesehatan silakan lihat pada artikel Apakah Itu TDS (Total Dissolved Solids)?
Berikut adalah beberapa produk TDS Meter yang kami punya :