Kadar air adalah kandungan air yang terdapat dalam suatu bahan baik yang berupa biji bijian seperti kopi, kakao / cokelat, padi / gabah, jagung, beras, kedelai, sorgum maupun bahan atau material yang berupa benda padat seperti kayu, tanah, dinding, beton dan bahan bahan sejenis lainya. Pengukuran kadar air sebenarnya tidak hanya meliputi beberapa bahan diatas tapi juga masih banyak bahan yang tidak semua disebutkan diatas. Cara mengukur kadar air pada suatu bahan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Beberapa metode pengukuran kadar air yang banyak digunakan diantaranya adalah:
Metode Kering Oven
Pada pengujian kadar air dengan metode ini, sampel yang akan diukur nilai kadar airnya dipanaskan dengan menggunakan alat pengukur kadar air infrared dengan suhu dan lamanya waktu pemanasan yang telah ditentukan.Sebelum dipanaskan berat sampel akan diukur terlebih dahulu dengan timbangan digital yang sudah terintegrasi pada alat tersebut, setelah waktu pemanasan selesai berat sampel akan diukur kembali, dari selisih berat antara sebelum dipanaskan dan sesudah dipanaskan dapat diketahui nilai kadar airnya.
Metode Inductive
Metode pengukuran ini banyak digunakan pada alat alat pengukur kadar air benda padat atau concrete seperti kayu, dinding, tembok dll, alat pengukuran kadar air dengan metode ini jiga lebih dikenal dengan alat pengukur kadar air model tempel, seperti pada alat pengukur kadar air MC-7825S.
Metode Gaya tolak Elektris
Metode pengukuran ini banyak digunakan pada alat pengukur kadar air yang banyak digunakan untuk pengukuran kadar air secara cepat dilapangan. Pada alat ini biasanya memiliki probe dengan bentuk 2 buah pin atau jarum logam dan sejenisnya yang terintegrasi langsung pada alat ini maupun yang menggunakan probe eksternal seperti pada alat uji kadar air biji bijian MC-7825G.
Pengukuran kadar air juga dapat dilakukan dengan metode metode lainnya tergantung jenis dan sifat bahan yang akan diukur kadar airnya. Untuk bahan dengan kadar gula tinggi, kadar airnya dapat diukur dengan menggunakan refraktometer di samping menentukan padatan terlarutnya pula. Dalam hal ini, air dan gula dianggap sebagai komponen-komponen yang mempengaruhi indeks refraksi.
Manfaat pengukuran kadar air.
Pengukuran kadar air memiliki manfaat yang besar dan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam hal peningkatan kualitas. Beberapa manfaat pengukuran kadar air yang sangat umum kita rasakan diantaranya adalah sebagai berikut.
- Menghindari pembusukan selama penyimpanan maupun selama pengiriman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri yang hidup pada lingkungan yang lembab. misalnya bada biji bijian seperti jagung, beras, kakao, kopi dan berbagai macam biji bijian lainya
- Meningkatkan kualitas dan daya tahan, dengan kadar air yang sesuai, bahan seperti beras, jagung dan bahan lainya dapat disimpan lebih lama tanpa mengalami penurunan kualitas.
- Tingkat kadar air yang sesuai pada bahan kayu dapat menjaga kualitas bangunan dari perubahan bentuk fisik yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh tingginya kandungan air pada kayu sebelum diproses.
- Kadar air yang terlalu tinggi pada dinding akan merugikan dari sisi kesehatan maupun ketahanan bangunan, dengan mengukur kadar air yang sesuai untuk dinding banyak keuntungan yang didapat misalnya : cat akan lebih kuat dan tahan lama melekat pada dinding dan nyaman dilihat dari segi kesehatan.
- Dan masih banyak keuntungan dan manfaat pengukuran kadar air tergantung dari jenis dan bahan yang diukur.
Demikian beberapa Cara Mengukur Kadar Air Dan Manfaatnya, untuk produk produk pengukur kadar air bisa dilihat di kategori produk Kami atau silakan hubungi Contact Support Kami.
Berikut adalah berbagai jenis alat ukur kadar air :